BENTENG HURABA
Benteng Huraba merupakan bukti peninggalan sejarah Indonesia yang
saat ini masih bertahan. Benteng yang dahulu menjadi pusat lini pertahanan
disaat pasukan angkatan darat dan polri melakukan pertempuran melawan
penjajahan belanda di era- agresi militer Belanda II. Lokasi Benteng Huraba
berada di Kec. Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang berada di jalur
lintas Padangsidempuan jika kita hedak ke Sumatera Barat.
Pada tanggal 5 Mei 1949 sekitar pukul 04.00.WIB pasukan Belanda mulai melakukan penyerangan terhadap lawan yang dilaporkan membuat pertahanan berupa benteng di Huta Huraba. Rencana penyerangan dimulai dari Pijorkoling dengan cara mengepung dari empat jurusan. Dalam serangan Belanda yang tidak diduga pasukan RI ini berhasil merebut Benteng Huraba. Pasukan MBK Tapanuli dan Brigade-B mundur ke Huta Tolang.
Posisi Benteng Huraba yang diduduki pasukan Belanda ini sangat strategis dan menjadikannya garis front utama untuk mempertahankan wilayah Padang Sidempuan. Karena itu pasukan Belanda waktunya untuk melakukan pertahanan di Benteng Huraba. Sementara itu, di Huta Tolang, Komandan MBK yang datang dari Panyabungan mengumpulkan seluruh pasukan yang ada dan melakukan konsolidasi untuk penyerangan balasan terhadap pasukan Belanda yang sudah bertahan di Benteng Huraba. Dalam pertempuran di Benteng Huraba ini pasukan gabungan memulai penyerangan pada saat fajar dengan menggunakan mortir. Pertempuran ini terjadi sangat heroik dan membuthkan waktu.
Baru pukul 16.30.WIB pasukan gabungan
berhasil memenangkan pertempuran dan Benteng Huraba dapat direbut kembali.
Pasukan Belanda yang dikalahkan mundur ke Padang Sidempuan. Dalam pertempuran
ini ditaksir cukup besar kerugian yang dialami oleh pihak pasukan gabungan baik
jiwa maupun materi. Dari anggota pasukan MBK Tapanuli sendiri yang gugur
terdapat sebanyak 11 orang dan dari pasukan Brigade–B sebanyak 16 orang.
Sementara dari barisan laskar dan rakyat yang tergabung dalam pertempuran itu
tidak pernah tercatat berapa orang yang sudah gugur dalam pertempuran yang
heroik itu.
sumber : www. google.com




Tidak ada komentar:
Posting Komentar